Tips Menjaga Kesehatan Gigi untuk Penderita Diabetes
Menjaga kesehatan gigi tidak kalah penting bagi penderita diabetes. Dalam artikel ini, saya akan berbagi mengenai tips menjaga kesehatan gigi bagi penderita diabetes.
Telah kita ketahui bersama bahwa gigi merupakan anggota tubuh paling krusial, yang mana ketika gigi kita rusak, proses mengunyah makanan menjadi terhambat. Saya sudah merasakan hal ini. Kehilangan lima gigi cukup membuat saya sedih. Namun, hidup harus tetap berjalan.
Nah, perawatan gigi itu banyak hal ya, mulai dari menjaga kesehatan mulut, pantangan/ tidak boleh makan-makanan yang memicu keroposnnya gigi atau bikin gigi berlubang. Apalagi, bagi penderita diabetes. Duh, sudah sakit diabetes malahan sakit gigi juga.
Tenang, Penderita diabetes dan teman yang biasanya sakit gigi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Simak informasi lebih lanjut tentang kesehatan gigi di www.hammerit.net.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi
Saya rasa, tips ini baik juga diaplikasikan oleh siapapun. Lebih khususnya memang untuk teman diabetes. Kalau dipikir-pikir, tidak ada salahnya membiasakan untuk
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Yang namanya kebanyakan itu tidaklah baik. mengontrol konsumsi gula agar kadar gula dalam darah normal. Ya, sebisanya menahan nafsu untuk tidak gegabah alias lapar mata ingin mencoba minuman manis/berwarna dan makan makanan yang mengandung banyak gula. Gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Gula darah yang tinggi, lebih rentan terhadap infeksi. Lantaran hal itu, maka
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Rutin berolahraga untuk menjaga kadar gula darah stabil.
Mengikuti anjuran dokter mengenai pengobatan diabetes.
Kuncinya hanya satu, komitmen, komitmen dan komitmen. Dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, sama saja menyelamatkan jiwa kita untuk tetap panjang umur kecuali jika sudah takdir tuhan. Hehehe. Konsumsi gula yang tidak berlebih, sangat mengurangi masalah gigi bagi penderita diabetes.
2. Rutin Menyikat Gigi dan Menggunakan Benang Gigi
Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari. Cara menyikat gigi juga dipastikan benar serta menyeluruh. Dulu waktu kecil, pembelajaran menyikat gigi saya kurang paham. Makanya, gosok giginya asal-asalan. Meski merasa sudah sikat gigi, tapi ternyata masih ada yang kecolongan karena nyatanya, usia di angka 30an gigi sudah ada yang rusak.
Tidak kebayang, jika ini juga terjadi pada teman yang menderita diabetes. Butuh ekstra merawat gigi dan memperhatikan betul. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride sangat dianjurkan. Maka dari itu :
Menggunakan sikat gigi berbulu lembut yang bisa menjangkau bagian dalam dan agar tidak melukai gusi.
Mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali atau lebih cepat jika bulunya mulai aus.
Menggunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di dalam mulut.
3. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi
Budaya memeriksakan gigi ke dokter sejak dini, penting untuk dibangun. Pasalnya, bagi penderita diabetes, menjadi pengalaman berharga dan minimal bisa dilakukan setiap enak bulan sekali.
Mendeteksi masalah lebih awal, sebagai pencegahan dan penanganan agar gigi tidak semakin rusak. Jika mengalami hal krusial seperti gusi bengkak, berdarah dan bau mulut tak kunjung hilang maka lebih baik segera ke dokter gigi untuk memeriksakan gejala dan dampaknya. Pengobatan dan perawatan yang tepat, pasti akan memberikan manfaat yang bagus untuk kesehatan gigi
4. Hindari Makanan dan Minuman Manis Berlebihan
Mengonsumsi makanan dan minuman manis tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Gula yang tinggi dalam makanan, dapat mempercepat perkembangan bakteri di dalam mulut. Hal ini saya mengiyakan sih. Karena gigi berlubang memang berawal dari konsumsi minuman dan makanan yang manis. Sebagai pengganti dan menghindari kejadian itu, maka Penderita diabetes harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis. Gula yang tinggi dalam makanan dapat mempercepat perkembangan bakteri di dalam mulut dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Sebagai gantinya, upayakan untuk:
Mengonsumsi camilan sehat seperti buah-buahan yang rendah gula.
Menghindari minuman bersoda dan jus kemasan yang mengandung gula tinggi.
Minum air putih yang cukup untuk membantu membersihkan sisa makanan di dalam mulut.
5. Perhatikan Tanda-Tanda Penyakit Gusi
Penyakit gusi atau periodontitis adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan jaringan gusi dan menyebabkan infeksi. Beberapa tanda penyakit gusi yang perlu diwaspadai meliputi:
Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi.
Gusi bengkak dan berwarna merah terang.
Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah menyikat gigi.
Gigi terasa longgar atau goyang.
6. Berhenti Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru. Kebiasaan merokok juga memperburuk masalah gigi serta meningkatkan infeksi gusi. Bagi penderita diabetes, kebiasaan ini bisa semakin memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.Maka dengan komitmen untuk berhenti merokok dapat membantu
Meningkatkan sirkulasi darah ke gusi dan jaringan mulut.
Mengurangi risiko penyakit gusi dan kehilangan gigi.
Meningkatkan efektivitas pengobatan diabetes.
Pilihan berada di tanganmu. Mau berhenti merokok atau tidak, pemerintah juga telah menyediakan layanan online untuk melakukan konsultasi berhenti merokok.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi bagi Penderita Diabetes
Menjaga kesehatan gigi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah berbagai masalah yang bisa muncul akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Dengan mengikuti tips di atas,teman windi bisa menjaga kesehatan gigi tetap optimal dan mengurangi risiko komplikasi. Jangan lupa untuk rutin berkonsultasi dengan dokter gigi agar kesehatan mulut tetap terjaga.
Posting Komentar