Cara Membuat Artikel Blog Masuk Page One
Daftar Isi
Membangun blog personal membutuhkan upaya keras agar tulisan kita berhasil nangkring di page rank teratas. Mampu bersaing dengan website besar dan artikel yang kita tuliskan juga berkualitas, masuk page one.
Anyway, teman pembelajar sudah siap untuk mencatat hal terpenting dalam artikel bu Windi kali ini ? Yuhu, Bu Windi akan mengulas bagaimana menulis artikel yang seo friendly meski blog kamu milik personal (pribadi). Cekidot !
Menulis Artikel Blog yang Berkualitas
Menulis artikel blog yang berkualitas sangat disarankan. Mengingat, artikel yang teman pembelajar tulis harus benar-benar mendatangkan manfaat. Bukan sebatas curcolan yang unfaedah (tidak bermanfaat). Apalagi, artikel yang di tulis cenderung panjang dan membosankan. Huft, pembaca jadi jenuh, gaiss.
Gunakan bahasa story telling dalam menuliskan artikel di blog. Layaknya teman pembelajar ngobrol sama temannya. Menggunakan bahasa sendiri dan mudah dipahami. Hal ini juga berfungsi untuk menghindari kalimat plagiasi.
Untuk membedakan artikel yang teman pembelajar tulis dengan artikel lain, atau mungkin sudah pernah dibahas oleh blog maupun website lain, tambah dari sisi keunikan.
Cari referensi pendukung sebanyak-banyaknya, dari sumber yang terpercaya. Sehingga pembaca akan merasa mendapatkan solusi atas keresahan , apa yang selama ini dia cari.
Melahirkan satu artikel yang berkualitas dan seo friendly, butuh beberapa tahap yang harus sering dipraktikkan dalam setiap penulisan. Jangan mudah bosan dan merasa ribet. Kita bangun dulu mindset yang tepat agar dalam menjalani juga merasa riang gembira. Noted ya.
Lantas, Konten yang Berkualitas Itu yang Bagaimana ?
Dalam hal ini, Bu Windi juga masih tahap belajar ya. Meracik tulisan itu sebuah seni. Pastikan, teman pembelajar juga pandai meracik diksi tiap kata untuk menghasilkan kalimat yang indah. Hal ini bisa dibangun dengan aktivitas membaca. Semakin banyak membaca dengan berbagai genre buku, teman pembelajar akan sangat diuntungkan.
Pernah tahu juga, teman blogger menuliskan setiap diksi unik atau diksi baru yang dia dapat dari hasil blogwalking di blog personal temannya. Dia kumpulkan dan ditulis. Ini bisa menjadi inspirasi dan bisa contoh.
Baca referensi blog atau website yang teman pembelajar anggap mudah untuk di ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Terutama dari muatan kontennya. Cari dan temukan kekhasan tulisan teman pembelajar, sampai dapat. Meski ini bukan hal yang mudah, tetap harus di perjuangkan. Sekaligus reminder buat Bu Windi ini.
Sajikan tulisan dengan informasi yang penuh dengan analisis yang kuat. Sebagai contoh.
sumber : https://www.kompasiana.com/rizkaedmanda/62e65072a51c6f18aa4a0415/presidensi-g20-sekepal-asa-untuk-memulihkan-dunia-dari-pulau-dewata?page=all |
Dari awal pembuka artikel yang dibangun, bikin pembaca penasaran dan ingin menuntaskannya sampai bawah. Idola banget memang, untuk semua tulisan mbak Rizka Edmanda.
Artikel SEO Friendly Itu Seperti Apa ?
Yang saya pahami, artikel yang bisa naik di page one, adalah artikel yang secara keseluruhan isinya berbobot. SEO sendiri, kepanjangan dari (Search Engine Optimization) yang mana artikel tersebut menjadi buruan banyak orang karena populernya.
Artikel tersebut memiliki performa algortima yang bagus, sehingga direkomendasikan google untuk pembaca pada pencarian teratas. Jadi seo friendly website yang di rekomendasikan google langsung.
Sependek pengetahuan, artikel yang ditulis agar bisa masuk dalam kategori Seo friendly adalah sebanyak 750 kata. Itu minimal ya. Pada prinsipnya, artikel tersebut padat dan secara keseluruhan sudah membahas apa yang seyogyanya dibahas. Tidak bertele-tele.
Lebih bagus lagi, jika artikel yang teman pembelajar tulis saling berkaitan. Misal, artikel pertama bersifat informasional. Artikel yang kedua, masih dengan tema yang sama bersifat navigasional. Artikel yang ketiga bersifat transaksional. Ada aksi yang nantinya akan dilakukan pembaca usai main ke blog pribadi teman pembelajar. Jadi, saling berkaitan.
Mengetahui SEO Tools Apa Saja
Sangat dibutuhkan perangkat bernama tool SEO untuk mendukung teman pembelajar mencapai sebuah artikel yang SEO friendly. Mau berbayar atau tidak berbayar, sesuaikan dengan dompet masing-masing ya,hehehe. Kalau menurut bu Windi, pakai yang gratisan saja sudah cukup membantu kok. Tinggal atur strateginya saja.
Tools yang Bu Windi selama ini pakai buat riset keyword, sebelum menulis artikel adalah whatmyserp, SEO Quake dan Meta SEO Inspektor. Ketiga tools ini bisa teman pembelajar dapatkan lewat google chrome. Install saja ketiga tools tersebut.
Sebenarnya, sangat disarankan untuk memakai ahref sih. Karena tools ini lebih lengkap dan diberi tahu juga saingan website mana saja yang bisa di cermati dari tulisannya.
Cuma, kalau model gratisan, ada batas searching keywordnya yaitu sebanyak tujuh kali. Agar bisa gratisan terus, ya bisa disiasati dengan ganti-ganti email. Nah, tinggal pilih sesuai selera dan kebutuhan saja sih. Yang penting praktek, praktek dan praktek.
Langkah-langkah Menulis Artikel SEO Friendly Secara Tepat
1. Perhatikan keywordnya
Hal wajib yang harus dilakukan, menentukan keyword utama untuk artikel. Beserta keyword turunannya juga, kalau perlu ditulis. Gar, saat mercaik tulisan lebih mudah. Mulai dari padanan katanya, atau sekedar mencari di people also ask yang ada di google.
2. Judul Artikel
Pada penulisan judul artikel, jangan melebihi 70 kata. Biasakan, keyword ada di awal judul ya.
3. Paragraf Utama
Selipkan keyword di 100 kata pertama dalam paragraf.
4. Heading
Untuk heading, keyword utama biasanya tidak terhitung. Alangkah lebih baiknya jika keyword diletakkan di awal kalimat atau dimana terserah yang penting keyword tersebut dituliskan. Bisa menggunakan persamaan katanya agar tidak terhitung berlebih di mata google. Bu Windi juga masih belajar tentang ini.
5. Url
Dalam penulisan url, gunakan keyword utama. Jadi, untuk judul artikel, upayakan jangan sama dengan yang nantinya akan digunakan di url blog.
6. Alt txt image
Pastikan, gambar yang teman pembelajar buat tidak kebesaran dan jelas untuk dipahami. Untuk ukuran/ size gambar disesuaikan dengan template blog masing-masing. Serta, beri nama dengan tanda strip di alt txt image dengan keyword dan turunannya.
7. Meta Description
Menjadi penentu juga dalam menuliskan meta drescription. Usahan tidak melebihi 142 kata dengan batas maksimalnya 150 kata. Biar di tampilan bawah judul yang di google itu, terlihat jelas sehingga orang akan mengklik artikel yang teman pembelajar buat.
8. Keyword di Body dan Penutup Paragraf
Nah, jangan sampai lupa untuk menyematkan keyword, boleh keyword turunan/persamaannya di awal dan di akhir tulisan.
9. Articel Strukture
Biar makin rapi, peletakan artikel struktur juga menjadi penentu. Dengan bantuan tools Meta SEO Inspector, mana H1,H2,H3 dan seterusnya biasanya ada tandanya. Kalau yang masih merah, itu artinay harus dibetulkan.
Penutup
Semoga ada titik kejelasan ya dari artikel yang Bu Windi buat. Ini murni hasil belajar di kelas Blog BRTnetwork awal bulan februari 2024 lalu. Semoga memberikan manfaat.
Sekaligus, ini juga pengingat bagi Bu Windi untuk selalu menerapkan bagaimana menulis artikel yang SEO friendly. Terimakasih mbak Monica Anggen. Penjelasannya mudah dipahami. Karena baru kali ini ikut kelas SEO materinya saya resap dengan betul. Biasanya blunder di bahasa narasumber dan saya kurang paham, hhhhe. By the way, yuk ikut kelas BRT juga
Saya ikut kelasnya waktu Google Analytis harus hijrah ke G4
Dan sekarang masih berkutat dengan SEO yang gak mudah
Akhirnya ya nulis aja, mengalir aja
Setelah suka nulis blog, tantangan berikutnya adalah memberikan sentuhan-sentuhan SEO yang ga hanya dibaca nyaman oleh robot pengindex tapi juga manusia.