Tips untuk Generasi Z yang Bingung Pilih Kuliah Jurusan IPA
Daftar Isi
Bingung pilih kuliah jurusan IPA - Apapun jurusannya, yang penting benar-benar mengikuti perkuliahan dengan baik. Lulus tepat waktu. Dalam mencari pekerjaan, tidak gengsi dengan gelar sarjana (S1) yang telah diraih.
Sederet pernyataan salah satu Dosen di kelas. Biasa, wejangan-wejangan Dosen kepada mahasiswanya saat mengikuti proses perkuliahan.
Menikmati proses kuliah itu, perlu diupayakan. Bahkan jauh-jauh hari harus ada persiapan dalam memilih jurusan.
Sebagai alumni lulusan sekolah menengah kejuruan Telkom Pati, baik SMAnya IPA/IPS sama saja . Bisa memilih jurusan kuliah apa saja.
Sebagai catatan, jurusan yang teman pembelajar pilih sesuai keinginan, tanpa paksaan dan ikhlas menjalani prosesnya sampai tuntas. Mendapat gelar dan ijasah sesuai waktunya.
Kali ini, Bu Windi mau mengajak teman pembelajar untuk ngobrol santai lewat tulisan bagi Gen Z yang bingung pilih kuliah jurusan IPA.
Lulusan SMA IPA Bisa Kuliah Jurusan Apa?
Saat pertanyaan muncul dan membuat teman pembelajar mari kutu buat menjawabnya. Tenang, dunia belum berakhir kok. Terlebih bingung sendiri, untuk mencari referensi jurusan apa ya, yang bisa dipilih ? Sangat tepat, jika teman pembelajar main ke artikel ini.
Ada beberapa jurusan yang bisa dipilih sebagai bahan referensi. Anak lukusan IPA, dikenal sebagai generasi yang pandai. Untuk prospek pekerjaan yang dipilih juga relatif luas.
Lulusan SMA IPA, bisa kuliah jurusan teknik nuklir, kedokteran, teknik informatika, arsitektur, teknik sipil dan teknik mesin.
Teman pembelajar yang biasanya di sekolah sudah belajar matematika, fisika, biologi dan kimia, insha Allah akan jauh lebih ringan dan bisa mengikuti mata kuliah dengan jurusan tersebut. Nah, sekarang tinggal didiskusikan dengan orang tua.
Memang sih, dalam memilih jurusan kuliah keputusan diberikan ke teman pembelajar. Namun tetap, libatkan orang tua di dalamnya. Biar orang tua juga ridlo. Yang nantinya akan menjadi sumber utamanya doa sebagai kelancaran teman pembelajar dalam menempuh prosesnya. Orang tua juga yang akan membiayai kuliahnya, kan ?
Cita-cita apa yang cocok untuk anak IPA?
Sebenarnya, balik lagi pada cita-cita. Apalagi kalau sejak kecil sudah terkotak dengan cita-cita yang diidamkan. Saat jurusan tak sejajar dengan cita-cita yang diinginkan. Bakal menuai gejolak dalam hati. Ujung -ujungnya penyesalan.
Beberapa profesi dibawah ini, bisa menjadi gambaran agar teman pembelajar lebih mudah dalam mewujudkan cita-citanya.
1. Dokter
Menjadi dokter, butuh kesabaran. Dalam proses pendidikannya, tidak hanya membutuhkan waktu 4 tahun. Lulus S1, harus menempuh kuliah profesi dan seterusnya. Apalagi jika nantinya ingin menjadi dokter spesialis. Butuh waktu khusus agar kuliahnya bisa lulus tepat waktu.
Secara garis besar, semua akan indah pada waktunya. Apalagi, pekerjaan dokter sangatlah mulia. Jika sudah jadi dokter, teman pembelajar sangat beruntung.
2. Arsitek
Suka membuat segala design bangunan. Jasa arsitek akan tetap dibutuhkan seiring perkembangan jaman.
Sampai kapanpun, profesi ini juga akan tetap laris. Membangun rumah/kantor/toko akan tetap ada. Semakin bertambah penduduknya, kebutuhan untuk memiliki hunian/ tempat tinggal menjadi kebutuhan primer dari setiap manusianya.
3. Apoteker
Profesi yang memiliki prospek juga. Teman pembelajar yang suka bekerja di dunia kesehatan, menjadi apoteker bisa menjadi profesi pilihan. Meracik, memahami kegunaan obat dan lainnya.
4. Ahli Gizi
Sebagai alumni jurusan IPA SMA, cocok menjadi ahli gizi. Profesi ini juga relevan dengan kebutuhannya. Masalah stunting dan gizi yang terjadi di masyarakat Indonesia masih butuh penanganan khusus dari para ahli gizi. Siapa tahu, teman pembelajar adalah orangnya. Di ahli gizi itu. Amiin.
5. Guru
Menjadi guru juga sangat prospek. Pendidikan menjadi tumpuan utama oleh pemerintah dalam mencetak kualitas sumber daya manusianya. Tinggal dipilih mata pelajarannya yang kamu sukai dan disesuaikan dengan jurusannya. mau menjadi guru mata pelajaran apa.
6. Psikiater
Dokternya penyakit kejiwaan yang dengan perannya psikiater mampu mendiagnosa masalah mental yang dialami pasien.
Secara, lulusan SMA IPA ini bisa masuk ke semua jurusan. Untuk profesi yang dipilih, sangat luas dan bisa ditekuni salah satunya. Mungkin, ada beberapa profesi yang tidak Bu Windi sebutkan. Yuk, kita obrolkan disini. Teman pembelajar bisa menuliskannya di kolom komentar.
Tips untuk Generasi Z yang Bingung Pilih Kuliah Jurusan IPA
Mengawali semua pilihan dengan cara yang benar. Apalagi terpengaruh dengan teman. Jangan sampai membuat teman pembelajar tidak menikmati proses kuliahnya.
Niat, sangat penting untuk ditanamkan pada diri. Niat, menjadi awal melangkahkan jejak kaki untuk menjemput impian.
Lakuan riset secara mendetail. Mencari sisi positif dan negatifnya, sebagai gambaran teman pembelajar menikmati proses kuliahnya. karena tidak semua orang tua paham, jurusan yang baik untuk anaknya. Minimal, sebagai anak, teman pembelajar punya gambaran dan mind mapping yang jelas sebagai catatan kaki. misal endingnya tidak sesuai rencana awal, yakinlah. proses tidak akan mengkhianati hasil.
Tetap diskusikan dengan orang tua. Menjalin keterbukaan dengan orang tua menjadi kunci kelancaran dan kesuksesan. Ngobrol secara jujur dan harus kompak. Biar ada proses saling mendukung yang harmonis.
Pikirkan mengenai biaya. Maklum, biaya pendidikan semakin meroket. itu juga karena perkembangan jaman kan. Apa-apa serba naik. Atas dasar itu, biaya kuliah harus disiapkan secara matang.
Jika teman pembelajar punya inisiatif mencari cara cerdas, bisa menempuh jalur beasiswa dengan mengikuti berbagai program. Mencari beasiswa kuliah agar ringan soal biaya.
Luaskan relasi. Melebarkan relasi sejak dini, sebagai upaya menjadi jembatan nantinya. Jika membutuhkan bantuan, informasi pekerjaan, relasi menjadi penyambung cepatnya sebuah informasi apapun itu.
Terakhir, doa. Senjata ampuh yang tidak ada tandingannya. Melangitkan doa, dengan beragam usaha agar apa yang teman pembelajar pilih dan tekuni membuahkan hasil terbaik.
Akhir Kata
Tetap semangat. Semoga, adanya tulisan Bu Windi ini membuat Gen Z tidak bingung lagi memilih jurusan kuliah. Jurusan SMA IPA, punya peluang lebar untuk memilih jurusan kuliah.
Sesuaikan dengan passion teman pembelajar. Apa yang disukai dan profesi yang prospek dengan perkembangan jaman.
Btw, kalo saya pas ngajar di kelas XII IPA, sering sih saya kasih wejangan untuk anak2 saat akan memilih jurusan kuliah. Jadi biar gak salah jurusan. Seengaknya mereka punya insight baru tentang jurusan kuliah yang punya prospek bagus untuk karir di masa depan.
Idaman banget profesi guru yaa..
Akutu suka salut dengan dedikasi para guru. Dan saat ini, guru pun dituntut berasal dari jurusan guru. Sehingga sudah paham cara mengajar dan membuat bahan ajar tanpa butuh adaptasi yang lama.
Dia bingung mau pilih jurusan
Saya jadi sadar bahwa ada pembekalann yang kurang
sesudah itu adik2nya saya ajak ke psikolog untuk test minat dan bakat agar bisa kuliah yang sesuai dengan minat dan bakatnya